Langsung ke konten utama

Usaha Penerbitan Buku

 


KBMN 29

Pertemuan ke 29

Moderator:Gina Dwi Septiani ,S.Pd, M.Pd

Narasumber:Mukminin, M.Pd


Pertemuan pada malam ini diisi oleh Bapak  Mukminin yg lebih akrab dipanggail Caik Inin.  dari SMP I Kedungpring Lamongan Jatim. Tepatnya arah selatan 10 KM dari kota wingko Babat. 

 Bapak Mukminin adalah  alumni gelombang 8 belajar menulis PGRI tepatnya bulan Maret 2019. Asuhan Founder Bp. Wijaya Kusumah. Bersama Mayor Nani, Bu Noralia Purwa Yunita, Bu Aam Nurhasanah, Bapak Suharto (Cing Ato), Bp Yulius Payendean, dan banyak lagi. Hampir sebagian alumni gel.8 banyak yg menjadi nara sumber.Beliau belajar menulis di usia 55 TAHUN. 


Profil Bapak Mukimin


Di Usia 56 Tahun Aku Berkarya dan Berprestasi. Semua orang yang hidup di dunia ini pasti ingin sukses dunia dan akhirat. Semua orang bisa mencapai sukses asal mempunyai keyakinan. 

Tanpa keyakinan yang kuat tidak akan tercapai. Dari mana kesuksesan akan tercapai jika dirinya sendiri tidak yakin. Oleh karena itu kesuksesan butuh niat kuat dan keyakinan dalam diri sendiri dan usaha yang sungguh-sungguh untuk menggapainya. 

Setiap selesai shalat kita pasti berdoa kepada Allah "Ribbana atina fiddunya Hasanah, wafil akhiroti Hasanah waqina adzabannar". Meminta hidup bahagia di dunia dan akhirat dan dijauhkan dari api neraka.


Siapa orang yang dikatakan sukses?.

Orang sukses adalah orang yang berhasil mewujudkan mimpi dan rencananya, sehingga menjadi orang yang banyak bermanfaat bagi orang lain. Kesuksesan itu burupa prestasi. Prestasi diperoleh dari usaha yang telah dikerjakan seseorang. Prestasi dapat dicapai dengan mengandalkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual, serta ketahanan diri dalam menghadapi situasi segala aspek kehidupan. 


Ciri khas orang yang berprestasi selalu mencintai pekerjaannya, memiliki inisiatif dan kreatif, pantang menyerah, serta menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh atau kerja keras dan disiplin. 


Prestasi yang dapat dicapai oleh seseorang, antara lain: Prestasi Belajar, Prestasi Kerja, Prestasi Seni, Prestasi Olahraga, Prestasi Lingkungan Hidup.


Usia boleh tua tapi semangat harus muda. Sehingga hidup lebih bermanfaat. Tiada kata terlambat untuk mencapai kesuksesan. Apapun bentuk keseksesan itu. Alhamdulillah di tahun 2021 di usia saya yang ke-56 tahun beliau masih berkarya dan berprestasi. Di usia 55 tahun beliau mulai niat kuat untuk menjadi penulis, beliau belajar menulis bersama PGRI asuhan founder Bapak Wijaya Kusuma alias Om Jay dan berhasil menerbitkan buku, berhasil juga   menjadi Penerbit buku, Menjadi Nara sumber belajar menulis Buku dibeberapa grup literasi.


KARYA DAN PRESTASI SAYA DI USIA 56 TAHUN:   


PRESTASI DALAM BIDANG LITERASI: 

I. Tahun 2021 berhasil terbitkan buku:  

A. Solo 

1. Kidung Hati ( Kamila Press, 2021) 


B. Buku Duet dengan Ibu Noralia Purwa Yunita


1. Kiat Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku (Kamila Press, 2021) yang merupakan buku laris manis kedua sudah terjual 100 buku lebih Sampai hari ini. Buku terlaris petama Jurus Jitu Menjadi Penulis Andal Bersama Pakar terjual hampir 500 eksemplar. Sampai hari ini terus dipesan guru-guru literasi Indonesia. 


Segera terbit 2 buku solo 

C. BUKU ANTOLOGI 


1. Menggerakkan Literasi Mencerdaskan Generasi ( Oase Pustaka, 2021).


D. Berhasil menggerakkan guru-guru dan pegiat literasi di WA grup PGRI untuk membuat buku antologi: 


1. Guruku Idolaku Antologi Guru Literasi Indonesia ( Kamila Press, terbit Januari 2021).


2. PANORAMA PANTUN Antologi Pegiat Literasi Indonesia ( Kamila Press, 2021). 


3. Merajut Kata Selaksa Makna Antologi Puisi Guru Literasi Indonesia (Kamila Press, 2021). 


3. IBU INSPIRASIKU Antologi Pegiat Literasi Indonesia ( Kamila Press, 2021).


4. Gemilang Prestasiku 2021 (Kamila Press, 2021).

II. PENERBITAN BUKU

Sambil menulis dan menerbitkan buku. Beliau mendirikan Penerbit buku sejak September 2020 hingga sekarang dengan nama KAMILA PRESS LAMONGAN. Telah berhasil menerbitkan 200 buku guru-guru dan pegiat literasi seluruh Indonesia kecuali Papua dan Ambon karena masih satu dua guru yang ikut pelatihan menulis. Dan alhamdulillah pada bulan Agustus 2021 secara resmi Kamila Press sudah punya izin usaha atau SIUP dan sekarang diganti dengan istilah SIP. Dengan SIP Kamila Press langsung bisa mengajukan No. ISBN ke Perpusnas. Sehingga terbitan langsung berlogo Kamila Press. Sebelumya kerja sama dengan Pustaka Ilalang. Karena buku terbitan Kamila Press bermutu baik Covernya yang tebal halus juga kertas dalam bookpaper (coklat halus) ekspor serta desain cover dan layout bagus maka kebanjiran order cetak buku. Dan alhamdulillah bulan Agustus 2021 ada seorang penulis cetak 2 buku 600 eksemplar. Pencapaian yang luar biasa bagi peberbit Indie. 

III. Menjadi Nara Sumber Belajar Menulis di Grup Wa PGRI asuhan Bapak Wijaya Kusumah/ Om Jay. Dengan mendapat materi Tips Menerbitkan Buku di Penerbit Indie. Sudah 5 kali. 


IV. Menjadi Nara sumber Penerbitan buku di IPTL (Ikatan Penulis Tanah Laut ) yang dipimpin oleh Ustadz Rahmadi guru MAN I Tanah Laut. 


V. Menjadi Nara sumber Mudahnya Menulis dan Menerbitkan Buku di KOMNASDIK Lamongan yang dihandle KOMNASDIK JATIM yang dipimpin Dr. kunjung Wahjudi dan diikuti 34 Provinsi. 


VI. Mengadakan Pelatihan Menulis Buku Ber-ISBN kerja sama Kamila Press dengan Ibu Noralia Purwa Yunita guru hebat SMP 8 Semarang. Kami berdua sebagai pelaksana dan narsum. Kegiatan ini sudah berjalan 6 gelombang. Kegiatan ini berlangsung selama 3 bulan. Satu setengah bulan materi, selanjutnya bimbingan menulis draf sampai menjadi buku. 


VII. Mengadakan Diklat Menulis Artikel Ilmiah dan Populer Antara Kamila Press dengan Ibu Noralia Purwa Yunita SMP 8 Semarang. Dan mendatangkan nara sumber dosen dari PT yang memimpin penerbitan jurnal ilmiah Ber-ISSN.


A. Diklat Menulis Artikel Ilmiah dan Populer gelombang 1 dengan nara sumber Muhammad Imaduddin dari IAIN Kudus dan Noralia Purwa Yunita, M.Pd. dengan moderator Mukminin, M.Pd. Diklat pertama dilaksanakan tanggal 21-28 Agustus 2021 diikuti 100 peserta. 

B. Dikat Menulis Artikel Ilmiah dan Populer gelombang 2 nara sumber Dr. Miftahus Surur, M.Pd, STKIP Situbondo,Deni Darmawan dosen Pamulung Jabar dan Noralia Purwa Yunita, M.Pd. dengan moderator Mukminin, M.Pd. Diikuti 57.Diklat dilaksanakan tanggal 4-11 Desember 2021melalui zoom metting dan selanjutnya dibimbing lewat grup wa. 

VIII. Dipercaya untuk membuat Kata Pengantar Buku yang Terbit.

Penerbitan buku di Kamila Press  melayani dengan sepenuh hati. Sesuai dengan permintaan teman-teman guru. Baik itu gambar cover buku, warna cover dan layout. Serta saya bantu kekurangan pelengkap buku, seperti sinopsis dan kata pengantar. Saya buatkan PO Buku, dan saya promokan ke-20 grup menulis buku dan di FB, serta saya buatkan sertifikatnya. Sampai Desember 2021 saya berhasil memberi kata pengantar 39 buku. Ini menurut saya sebagai penulis pemula yang berlangsung 2 tahun merupakan kepercayaan yang luar bisa. Dan memaksa saya harus banyak membaca dan mencari ilmu lebih dala.


Ada pengalaman yang menarik sebagai pemberi kata pengantar. Pertama beliau diminta seorang blogger Indonesia, pakar menulis dan founder menulis PGRI untuk memberi kata pengantar buku guru berprestasi nasional, Bapak Wijaya Kusuma ketika berada di Negeri Tirai Bambu China " Kisah Seru di Balik Tirai Bambu" ditulis oleh 50 berprestasi. Buku ini berisi antologi kisah perjalanan di negeri Tirai Bambu. Yang kedua buku guru berprestasi Nasional dari NTT yaitu Bapak Heronimus Bani yang berjudul "Tiga Titik Temu Nuansa Hati Guru". Buku antologi yang ditulis dengan Bapak Benafius Zanda dan Grefer E.D. Pollo.


VIII. Menggerakkan Literasi di Sekolah SMP NEGERI I Kedungpring Lamongan Maret-Mei 2021. 


Menerbitakan buku antologi Siswa kelas IX sebanyak 9 kelas ( IX A - IX I) jumlah siswa 270 anak beserta guru bahasa Indonesia kelas IX dan Kepala Sekolah untuk membuat cerita inspiratif. Untuk kelas IX wajib karena menulis cerita inspiratuf sebagai ujian praktik bahasa Indonesia. Maka terbitkan buku " Aku dan Kisahku Antologi Cerita Gurun dan Siswa" Mencetak 300 buku. Semua siswa mendapat 1 buku dan guru penulis. Serta untuk arsip perpustakaan. Tahun sebelumnya 2020 Ujian Praktik kelas 9 dengan guru dan kepala sekolah terbitan buku "Goresan Pena" Dalam Pandemi Covid-19"


IX. MENDAPAT PENGHARGAAN DARI KPPJB ( Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat) 2021. 


"Effort does not betray the results".


Usaha tidak pernah mengkhianati hasil demikian kata orang-orang bijak. Maka hasil jerih payah saya sebagai penulis buku dan Pegiat Literasi mendapat 2 Anugrah Parasamnya.


Prosesi Purna Parasyamnya Aksara Nugraha dilaksanakan Pada hari Ahad, 17 November 2021 di IBIS BUDGET BANDUNG. Penganugrahan: 


1. Parasyamnya Susastra Nugraha diberikan kepada 105 Pengajar Penulis. Saya dalam SK pengumuman nomor 66. 


Anugrah Parasamya Susastra Nugraha adalah diberikan kepada pengajar penulis yang berhasil menerbitkan buku solo Ber-ISBN mulai Januari-September 2021. 


2. Parasyamnya Suratma Nugraha diberikan kepada 93 orang Pengajar Penulis pegiat literasi. Dalam SK saya nomor 41. 


Anugrah Parasamnya Suratma Nugraha diberikan kepada pengajar yang ikut menggiatkan literasi dengan mengadakan bimbingan dan pelatihan melalui WA grup atau tatap muka.


Kisah ini beliau jadikan buku Gemilang Prestasiku 2021 Antologi Guru Literasi Indonesaia. 


Semoga ke depan saya diberi Allah kesehatan, umur panjang yang bermanfaat, rizki melimpah barokah untuk terus berprestasi menebar kebaikan. Dan kisah ini dapat menginspirasi pada anak-anak beliau, keluarga, adik didik dan semua masyarakat yang membaca buku ini. 


Ini syarat-syarat mengajukan no. Buku Ber-ISBN: 


1. Penerbit harus mempunyai Link berbayar 

2. Buku yang.diajukan no. ISBN harus dikirim lengkap ke Web penerbit lalu linknya dikirim ke petugas ISBN Perpusnas :

a. Cover buku

b. Halaman awal buku

c. Isi buku (sinopsis yang di cover belakang)

d. Permohonan buku ISBN harus mengirim 

Surat Pernyataan Keaslian Karya bermaterei 10.000 dan ditandatangani penulis mengetahui penanggung jawab penerbit dg stempel peberbit

e.Naskah buku yang sudah dilayout bentuk PDF lengkap atau utuh (Judul, Penulis dan peberbit).

3. Buku yang tidak mendapat ISBN antara lain: 

a. Buku Antologi dari 4 penulis. 

b. Buku antologi tentang literasi sekolah, kegiatan kelopak literasi ( Grup antilogi Kelompok penulis), laporan guru penggerak tidak bisa di-ISBNkan. 

c. Skripsi, Tesis, Disertasi, hasil penelitian (Best Practise), tidak bisa di-ISBNkan




 Penerbit buku ada 2 yaitu Penerbit Mayor dan Penerbit Indie (Independen)

 

 ( Penerbit Mayor dan Penerbit Indie 


Apa perbedaan antara penerbit Mayor dan Penerbit Indieya? mari kita ikuti uraian berikut ini : 


1. Jumlah Cetakan di penerbit mayor. 


# Penerbit mayor mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.


#Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.



2. Pemilihan Naskah yang Diterbitkan


# Penerbit mayor : 


Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.


# Penerbit indie : 


Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.


3. Profesionalitas


# Penerbit mayor : 


Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.


# Penerbit indie : kami pun profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar).


4. Waktu Penerbitan


# Penerbit mayor : 


Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.


# Penerbit indie :

 Tentu berbeda kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.


5. Royalti


# Penerbit mayor : 


kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.


# Penerbit indie : 


umumnya 15-20% dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll


6. Biaya penerbitan


# Penerbit mayor : 


Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit. 


# Penerbit indie : 


Berbayar sesuai dg aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.

Sesi tanya jawab.

Penaya pertama.

Assalamualaikum..

Saya b maryam dr tangsel

Salam kenal bapak🙏

Saya seorang guru sd pak. Apakah bisa untuk siswa saya menerbitkan buku antologi? Karena projek P5 skrg tentang menulis. Terima kasih sebelumnya pak🙏

Jawab:

Naskah di urut:


Judul dan penulis

Sekapur sirih 

Kata pengantar

Daftar isi

Naskah Urut sesuai daftar isi

Foto dan biodata penulis

SINOPSIS (Ringkasan isi buku) 

Daftar Pustaka (jika ada)


Pertanyaan ke-2

Assalamu'alaikum wr.wb. 

Samsul Huda

Tapin Klsel

Izin bertanya Bapak apakah untuk menerbitkan tulisan kita menjadi buku apakah pembuatan cover, editing dll dari penerbit atau bagian apa yg menjadi tugas penulis? Mohon pencerahannya 🙏🏻

Jawab

Kita harus mengedit terlebih dahulu tulisan kita.  Tulisan bisa si edit oleh orang lain atau diri sendiri.Cover bisa di buat oleh penulis atau penerbit.



Closing statment dari narasumber:

Tiada terlambat untuk menulis dan berbagi pengalaman

Menulis itu ibadah sebagai amal jarizah 

Anda dikenal karena karya Anda

Ayo menulis dan terbitkan karya Anda

 Semoga ada manfaatnya dan mhn maaf atas sgl kekurangan. 


5 tahapan cara menulis dan menerbitkan buku yang tepat.

1.Prawriting


.Tahap awal penulis mencari ide dengan peka terhadap sekitar

. Penulis harus kreatif menangkap fenomena yang terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.

.Penulis banyak membaca buku.


2.Drafting

.Penulis mulai membuat draf

.outline buku/ daftar isi buku sesuai dengan apa yang di sukai.

.Passion( artikel, cerpen, puisi,novel dll)


3. Revisi

Setelah naskah kita buat lalu naskah kita revisi dengan cara mencantumkan tulisan yang baik atau dengan membuang naskah yang tidak perlu atau menambahkan naskah yang perlu.

4. Editting/swasunting

Penulis memperbaiki  hanya pada tanda baca dan kalimat sebelum masuk ke penerbit(PUEBBI)

4.Publikasi

Naskah yang sudah yakin telah selesai di revisi akan memasuki tahap publikasi atau penerbitan buku.



Ini surat Keaslian Karya yang harus dibuat oleh penulis untuk maju usul buku Ber-ISBN

.

Harga Penerbitan buku di Kamila Press Lamongan ( harga sewaktu-waktu bisa berubah).


✓ Biaya Cetak buku  A5, kertas Bookpapar (coklat halus) atau HVS putih  

(termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku, PO buku, sertifikat). Minimal cetak 10 buku mulai 1 SEPTEMBER 2022. 

 

A. 60 halaman: 

# Cetak 10 buku/ eksp. =  645.000 + Ongkir


B. 70 hlm:  

# Cetak 10 buku = 665.000 + Ongkir


C. 85 hlm : 

# Cetak 10 buku = 673.000 + Ongkir 


D. 90 hlm:

# Cetak 10 Buku = 728.000 + Ongkir 


E. 100 hlm: 

# Cetak 10.Buku = 738.000 + Ongkir


F. 125 hlm: 

# Cetak 10 buku = 764.000 + Ongkir 


G. 150 hlm= 

# Cetak 10 buku = 815.000 + Ongkir 


H. 200 hlm: 

# Cetak 10 buku = 855.000 + Ongkir 


I. 250 hlm:

# Cetak 10 buku = 915.000 + Ongkir 


J. 300 hlm:

# Cetak 10 buku = 970.000 + Ongkir


H. 350 hlm.

# Cetak 10 buku = 1.120.000 + Ongkir 


I. 400 hlm.

# Cetak 10 buku = 1.170.000 + Ongkir


J. 450 hlm.

# Cetak 10 buku = 1.220.000 + Ongkir


K. 500 hlm. 

#Cetak 10 = 1.270.000 + Ongkir 


#  SETELAH CETAK 10 BUKU DENGAN JUMLAH HALAMAN DAN HARGA TERSEBUT, 


Lebihnya dihitung harga cetak ulang :

1.  Cetak buku 60 hlm 

Harga @ 22.000

2. Cetak buku 70-75  hlm harga  @23.000

3. Cetak buku 100 hlm. Harga @ 25. 000

4. Cetak buku 140 hlm harga @ 30.000

5. Cetak buku 150 hlm @ 31.000

6. Cetak buku   250 hlm. Harga @ 42.000

7. Cetak buku  300 hlm. Harga @  47.000

8. Cetak 320 hlm. Harga @ 48.000

9. Cetak 340 hlm. Harga @ 50.000

10.Cetak 360 hlm. Harga  @ 52.000

11. Cetak 380 hlm. Harga  @ 55.000

12. Cetak 400 hlm. Harga @  57.000

13. Cetak 420 hlm. Harga @  59.000

14. Cetak 440 hlm. Harga @  62.000

15. Cetak 480 hlm. Harga @  65.000

16. Cetak 500 hlm. Harga @ 67.000

PLUS ONGKIR

Semoga tulisan ini bermanfaat buat pembaca.lebih kurang penulis mohon dimaafkan. Terima kasih.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seru seruan dengan pantun

 Pagi-pagi ibu menganyam  dengan menggunakan bantuan kayu  roti jala kari ayam  makanan khas anak Melayu Ada buah di pohon asem  musang terbang lalu berenang  mari makan ikan gulai asam  perut kenyang hati pun senang Jalan-jalan ke parsam pulangnya ketemu  Nek Sutik kalau senang dengan gulai masam  Tubuh sehat dan tambah cantik Kuda berlari jauh di depan Kakaek duduk bersama bibi Awali hari dengan sarapan Sarapan yang enak dengan serabi Lagi galau enaknya jalan jalan Ibu hamil ngidamnya masam Kalau  mau  lancar bayar cicilan  Rutinkanlah makan gulai asam. Jalan jalan ke jam gadang Santai di villa malamnya  Sajian istimewanya gulai  randang Air mata pengantin minumannya Jalan jalan ke kota Padang Pulang pulang badan lebam Jauh berjalan  banyak dipandang Balik ke rumah teringat ikan sombam Jalan jalan ke kota Rembang Pulangnya ketemu Pak Ardi Kalau adik sayang Abang Belikan dulu Abang serabi Kelapa hijau di tepi semak Induk kala  di tanah gurun Enak sekali si nasi lomak Makanan Melayu tu

Writing is My Passion

Rabu, 21 Juni 2023 KBMN: 29 Resume ke-2 Moderator: Sigit PN, SH Narasumber: Sri Sugiastuti, M.Pd Pernahkah kita melakukan sesuatu dengan penuh semangat, penuh cinta dan tak mengharapkan imbalan? Ya itu adalah passion atau renjana. Bisakah kegiatan menulis menjadi  passion bagi kita?  kenapa tidak. Bersama ratu antologi, Bunda Sri Sugiastuti atau biasa di panggil bunda Kanjeng kita akan membangkitkan renjana dalam diri kita untuk menulis. Topik inilah yang lebih kurang 2 jam di bahas kemaren malam bersama ibu narasumber Sri Sugiastuti, M.Pd. Sri Sugiastuti, lahir di Semarang, 8 April 1961. Beliau lulus SMA tahun 1980. Kuliah di UNS, lanjut S-2 di UMS dan lulus tahun 2010. Beliau sempat mengajar di Jakarta hingga 1990. Namun, cinta dan tanggung jawab beliau terhadap keluarga membawanya hijrah ke Solo.  Sejak 2 Juli 2018, beliau mendapat amanah sebagai Kepala SMK Tunas Pembangunan 2 Surakarta. Beliau aktif di berbagai komunitas literasi, telah menghasilkan 51 karya bukuSolo dan seratus le

Kaidah Pantun

 KBMN 29 Pertemuan ke-13 Moderator: Gina Dwi Septiani, S.Pd,M.Pd Narasumber: Miftahul Hadi, S.Pd      Malam ini sangat berkesan karena saya mendapat petunjuk dari fakarnya tentang kaidah membuat pantun. Awalnya saya kira berpantun ini cukup mudah, karena kadang mendengar pembawa acara  dengan gampangnya merangkai kata. Ternyata membuat pantun sedikit lebih sulit dari yang saya duga. Selain untuk komunikasi sehari-hari, pantun juga dapat digunakan dalam Sambutan pidato, menyatakan perasaan, lirik lagu, perkenalan maupun berceramah/dakwah. Fungsi pantun antara lain: 1. Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir. 2. melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar. 3.menunjukkan kecepatan seseorang dalam berfikir dan bermain-main dengan kata. 4.sebagai alat penguat penyampaian pesan.  Salah satu ciri khas pantun  adalah Rima. Pada kelas malam ini narasumber sengaja mengenalkan Rima. Ada Rima belakang atau Ri