Langsung ke konten utama

Berprestasi & Go Internasional Berkah Menulis


 KBMN 29

Pertemuan ke -27

Narasumber: Rita Wati, M.Kom

Moderator:Nur Dwi Yanti, M.Pd

Pertemuan malam ini seperti mimpi. Di luar dari dugaan ada  sosok alumni KBMN muda yang begitu semangat dan terus menerus mengoptimalkan kompetensi dirinya pada bidang tulis menulis. Demikian pemaparan kisahnya . mari kita simak potongan -potongan kalimat berikut yang saya coba rangkai menjadi cerita bentuk resume hasil percakapan malam tadi. 


Profil narasumber:

Nama: Rita Wati

Tempat/Tgl Lahir: Tanjungpinang pada tahun 1982

Tempat tugas: Guru Informatika di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab.Jembrana Provinsi Bali.

Pendidikan terakhir: S2 Magister Teknik Informatika di Universitas AMIKOM Yogyakarta

Aktivitas:

  • Teacher (SMP Negeri 2 Mendoyo)
  • Blogger
  • Writer
  • Moderator
  • Youtuber
 Buku
  • 25 Trik Jitu Menulis dan Menerbitkan Buku
  • Merajut Asa Sejak Belia
  • 25 Tutorial Pembelajaran Daring dan Luring
  • Tiara
  • Mengejar Mimipi (Perjalanan Hidup Anak Nusakambangan Menjadi Direktur Eksekutif Bank Indonesia (Menulis Biografi)

Alumni Gel 10 Belajar Menulis PGRI yang diprakarsai oleh Om Jay.

Pertemuan malam ini terlaksana karena undangan  kehormatan yang  kembali dilayangkan oleh Om Jay kepada narasumber untuk mengisi materi KBMN 29.

Awal kegiatan narasumber melayangkan link aplikasi padlet sebagai alat berkenalan dan saling menyapa di dunia Maya. 

Sambil peserta mengisi pedlet narasumberpun memposisika dirinya sebagai pemateri dengan sigapnya.

Narasumber akan sharing sedikit pengalaman  bagaimana perjalanannya menjadi penulis hingga ditawarkan menjadi kurator, editor, moderator dan sekarang  diundang sebagai narsum hingga Menjadi juara blog dan Guru Inspiratif Terbaik Nasional* dan kesempatan belajar di Harvard dan Volunteer AIV.






Awal mula ketertarikan narasumber dengan menulis sudah cukup lama sejak 2 dekade lalu tahun 2001 di awal beliau menjadi mahasiswa. Pada saat itu belaua berteman dengan seorang penulis yang telah menerbitkan buku

 Akan tetapi pada saat itu belau tidak tahu manahu mengenaidunia tulis menulis. Keinginan tersebut  hanya terpendam tanpa eksekusi.

Di tahun 2005, keinginan itu mulai menggebu kembali, saat itu beliau tidak terlalu aktif mencari tahu group belajar menulis/ kelas menulis karena pada saat itu pelatihan menulis tidak seramaisaat sekarang.

 Akhirnya beliau menulis apa yang ada di pikirannya dan beliau berhasil menghasilkan beberapa cerpen alanya beliau l dan telah berhasil sebanyak 80 halaman dengan target membuat novel.

Anehnya ketidakpedeannya mengalahkan cita-citanya tulisan beliau  tidak berani dibaca oleh orang lain.akhirnya tulisan itu terendapkan di Hidden folder. Alhasil beliau pun men-judge dirinya sendiri denganstigma “KAMU TIDAK BERBAKAT MENJADI PENULIS”

Padahal beliau sudah menulis dan menghasilkan tulisan pada saat itu. Cukup lama kegiatan menulis tidak dihiraukan beliau lagi. Hingga pada masa datangnya PANDEMI  dan terjadilah pertemuan dengan Kelas Belajar Menulis yang membuka cakrawalanya karena bertemu dengan Narsumber Hebat.

Sampai akhirnya beliau  mendapatkan  kesempatan menulis bareng Prof Richardus Eko Indrajit ,inilah titik awal beliau mulai bertambah kepedeannya.






Saat mengikuti KBMN dipertemuan 1-5  di KBM  , narasumber hanya berprinsip  sekadar membuat resume. dan selesai  mengerjakan tugas itu saja. Semenjak pertemuan ke-6 beliau mulai berpikir bagaimana caranya membuat resume yang menarik tidak hanya copy paste.

Beliau mulai menulis dengan hasil olah kata sendiri, diluar dugaan beliau tulisan tersebut  di share oleh Om Jay . Kenyataan itu sudah  sangat menyenangkan buat narasumber, apalagi mendapatkan hadiah buku

Sejak saat situ semangat menulisnya semakin menggebu hingga selesai 30 kali pertemuan  beliau mulai dipercayai sebagai:

1.sebagai kurator oleh bu Kanjeng. 

2.sudah  berhasil menerbitkan 4 buku solo, 1 buku duet  bersama Prof Ekoji yang diterbitkan di penerbit Andi 

3.sudah menerbitkan 10 buku antologi dimana 5 antologi saya yang menjadi kurator serta editor lapis pertama dan 3 editor buku fiksi berupa cerpen dan novel karya peserta Belajar Menulis.

4. Menulis buku Biografi Kepala BI Wilayah Bali Nusra. Kisahnya yang sangat menyentuh bisa bangkit hingga mendapatkan posisi Kepala Bi Bali Nusra dimana sudah arround the world, dengan masa kecilnya yang tidak mudah




Awalnya guru biasa menjadi berprestasi semua berawal dari kelas KBMN. Ketika semangat itu sedang tumbuh maka manfaatkanlah dengan maksimal begitulah  yang dialami oleh narasumber malam ini.


 Ketika sedang bergelora  menulis dan membuat video tutorial maka  maksimalkanlah. Sehingga itu dapat menjadi modal dasar untuk  berani melangkah mengikuti kompetisi


Jauh sebelum masa pandemi beliau tidak pernah menghiraukan lomba guru berprestasi atau lomba blog lainnya.  Tapi semenjak lulus di KBM beliau mencoba-peruntungannya mengikuti lomba blog, lama kelamaan beliau semakin sering mengunjungi blog-blog sang juara yang tulisanya expert, sehingga  banyak belajar dari mereka , berawal dari sering kalah tapi karena terus berusaha.


Hingga akhirnya bisa mendapatkan juara ,dan setelah itu  mulailah beliau berani mencoba untuk mendaftar kelas-kelas internasional. Alhamdulillah akhirnya bisa berkesempatan belajar di CS50X Harvard University dan Vlounter AIV kerjasama Kemendikbud dengan Kementrian Pendidikan Korea Selatan.





Manfaat yang dirasakan oleh narasumber dari menulis adalah hal yang sangat diluar ekspetasinya.

antar lain: Beliau  bisa menyelesaikan S2 dalam 3 semester diamana dibarengi dengan kepadatan kegiatan karena kampusnya menyediakan Thesis Jalur Lomba dengan Jurnal Publikasi

Kebetulan beberapakali juara blog sehingga beliau mengajukan thesis lewat jalur lomba  sampai dipermudah dengan kuliah itu sangat diluar pikirannya.




Tujuan awal ibu narasumber menulis awalnya karena hobi.. Ketika ada kompetisi beliau coba-coba ikut dan alhamdulillah sekarang bisa menjadi penghasilan.  Awalnya mulai dari hadiah buku, tumbler, ATK hingga tablet, laptop, uang tunai diraih dan ini wujud   keberkahan yang ia peroleh  dari belajar menulis di KBMN ini.




Untuk lebih dekat mengenal ibu narasumber kita dapat mengakses link yang di bagikan oleh nya :
https://linktr.ee/cikgumilenial?fbclid=PAAaan473s_cSmQlCCMva4WOEBqpTZKRynKFS8jSRdi6PnPmGuGKViidmNZws

Sesi tanya jawab begitu dibuka diawali dengan pertanyaan dari:

Maryam, tangsel

Bersyukur selalu dipertemukan dengan orang2 hebat du KBMN..sangat takjub melihat ibu sebagai cikgu milenial. Mohon tipsnya ibu agar pede dengan tulisan sendiri.


Baik salam kenal Bu Maryam. Tipsnya buang jauh-jauh prasangka buruk ketika ibu mau mengeshare tulisan. coment apa pun yang kita terima kita tampung. jIka ada yang mengkritik jadikan itu sebagai masukan yang sangat berarti demi perbaikan tulisan kita kedepannya. yang kedua Ibu bergabung dalam komunitas yang memiliki hobi yang sama yaitu menulis seperti di kBM ini disini kita bisa saling memberi, menerima dan menghargai tulisan


Saya bu aripa dari muaro jambi ingin bertanya, 

bagaimana caranya untuk menjadi kokoh dan tidak mudah loyo ketika dapat kritikan pedas soal tulisan kita?... karena kadang yang komentar tidak tau apa yang mereka ucapkan itu menggores hari.


Salam kenal Ibu Aripa. Untuk menjadi kokoh dan tidak loyo kata kuncinya jangan BAPER sebagai contoh guru kita Om Jay saya salut sama beliau di group apapun beliau selalu mengeshare tulisan walaupun ada yang nyelentuk sangat tidak mengenakan tapi Om Jay tetap konsisten sharing tuisannya


Sebagai manusia biasa kita tidak bisa membuat semua orang senang dengan tulisan kita akan tetapi setidaknya masih ada yang menghargai bahkan berterimakasih dengan tulisan yang telah kita buat


Cara memilih judul dan tema agar tulisan layak terbut.

https://www.kompasiana.com/ritapinang/5f4b29f3d541df030a41e7d4/cara-memilih-judul-dan-tema-agar-tulisan-kita-layak-terbit


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat malam

Nama saya Ahmad Soleh dari Jakarta

Pertanyaan:

1. Bagaimana Jalur tesis melalui jalur lomba?

2. Program tesis melalui jalur lomba hanya ada di luar negeri atau ada juga di Indonesia?


Walaikumussalam wr.wb salam kenal Pak Ahmad . Kebetulan di kampus saya Universitas Amikom Yogyakarta memberikan 3 jalur thesis, jalur umum, jalur jurnal bereputasi dan jalur lomba.

Untuk jalur lomba min juara 2 tk nasional , alhamdulillah setelah saya diskusi dengan dosen saya mengambil jalur lomba dengan jurnal publikasi


NDY Tangsel

Ijin bertanya  bu Rita😊

1. Adakah tips efektif dalam penulisan karya ilmiah dalam lomba Blog?

2. Apakah ada perbedaan penulisan baik format dan tata bahasa yang digunakan antara jurnal dan tulisan ilmiah pada lomba Blog?

BU NDY tentu berbeda tulisan karya ilmiah dengan lomba blog , ilmiah Baku sedangkan blog banyak selingkungnya


Penelitian ibu narasumber yang dituangkan kedalam  jurnal karena rasa penasarannya mengapa sulit menang lomba blog. Peneltiian  yang berjudul Penereapan ALgoritma C4.5 Untuk Memprediksi Blog yang Memiliki Peluang Juara.

https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/infotek/article/view/16791


Banyak pengalaman dari narasumber kita yg dapat kita contoh diantarnya:

tulisan ibu narasumber  mengikuti lomba blog meraih juara 1 IndiHome


lomba blog ASUS juara Pavorit 1







Menulis bukan hanya sekadar aktivitas rutin, tetapi juga merupakan sarana untuk meraih prestasi dan menggapai panggung internasional. Dalam era digital seperti sekarang, kemampuan menulis dengan baik dan efektif dapat membuka peluang luas untuk berprestasi dan meraih pengaruh yang lebih luas. Maka dari itu Pentingnya menemukan gaya dan suara unik dalam menulis.


Bagaimana membedakan tulisan dari yang lain

Mengembangkan Keterampilan Menulis

Belajar teknik-teknik menulis yang efektif.

Memahami struktur narasi, pengembangan karakter, dan alur cerita.

Mengatasi Hambatan dan Kegagalan

Menerima kritik dan rejections sebagai bagian dari proses.

Motivasi dan ketekunan dalam menghadapi hambatan.


Dengan mengasah keterampilan menulis, memanfaatkan teknologi, dan berkomunikasi dengan pembaca dari seluruh dunia, penulis dapat menciptakan dampak yang positif, mempengaruhi, dan menginspirasi banyak orang. Melalui dedikasi dan kerja keras, menulis dapat menjadi sarana untuk berprestasi dan berbagi berkah dengan dunia.


Statement yg luar biasa dari Moderator  menambah motivasi kita untuk terus menulis. Berbagi dalam bentuk tulisan adalah kebermanfaatan yang akan menjadi ladang pahala bagi kita.

Sebuah kutipan dari  Wayne Huizenga “Beberapa orang memimpikan kesuksesannya, sementara yang lainnya bangun setiap pagi untuk mewujudkan mimpinya.” - Semoga memotivasi kita yang zero ini menjadi hero. 

Kita tidak akan faham kemana takdir akan menghilir tulisan kita. Tapi intinya teruslah mencoba,  insyaallah tulisan kita akan menemui takdir yang indah. 


Pesan dari ibu narasumber  

yakinkan pada diri Bpk/Ibu agar tetap semangat terutama konsisten karena kita tidak pernah tau takdir dari tulisan kita seperti yang saya rasakan saat ini. Tantangan di akhir-akhir kegiatan KBMN 29 ini menjadi sangat perlu disemangati rekan-rekan guru yang menjadi peserta karena  mulai kendor semangatnya

jangan pernah berhenti menulis dan mencoba mengikuti kompetisi menulis. Semoga pemaparannya bermanfaat

Beberapa hal yang bisa diimplementasikan ke dalam blog  agar tulisan dalam blog terlihat lebih baik antara lain sebagai berikut:

Memasukkan gambar ,Youtube dan link di blog

https://youtu.be/iGlVrcRUdn0?si=qCm6mM2UnmjPra1t


Review blog Walking belajar hasil menulis resume ke-3 KBMN 19-20

http://www.ritapinang.my.id/2021/07/review-blog-walking-hasil-kelas-belajar.html?m=1


Menambah Image, Logo pada side bar blog

https://youtu.be/Clb3sNOYPZs?si=9GchlndDN4o4Vv6_


Cara membuat Daftar Menu di Blog

https://youtu.be/AZ0nF17Jt34?si=vx8uDkSQOmfB9DIk


Cara Praktis memasukkan file PDF ke dalam Blog

https://youtu.be/GgVhkIMhnRQ?si=4COuQ_j0ZMvBff3N


Membuat Running text di Blog

https://www.youtube.com/watch?v=1IszU8Kh0fE


Demikian penyampaian ibu moderator pada akhir pertemuan  saat akan menutup sesi tanya jawab:

Sobat nusantara yang luar biasa, malam semakin menuntut haknya untuk istirahat. 

kebersamaan kita memang hanya di udara. 

Tapi tak menyurutkan  terjalinnya suatu kisah. 


Ruang dan waktu kita memang beda

Bukan berarti rasa tak boleh sama. 


Saat-saat langkah terayun menjauh

Jarak kitapun semakin membentang

Akankah semuanya tinggal kenangan

Atau hanyut terbawa gelombang

Bahkan sirna terkubur oleh waktu.


Pemaparan yang disampaikan oleh bu Rita selaku Narasumber senantiasa akan memberikan pencerahan bagi kita utk konsisten dan komitmen dalam menulis. Tetap semangat.. menjelang penutupan KBMN 29


Sampai berjumpa lagi dengan bermetamorfosis menjadi lebih baik dan menjadi penulis yang turut meramaikan dunia literasi di tanah air. Saya NDY mohon maaf dengan kekurangan dalam membersamai malam ini.

Selamat malam dan mohon diri. 

Wassalamualaikum wr. wb


Sungguh malam yang mengagumkan buat kami peserta KBMN 29. Semoga ilmunya mengalir ke dalam hati sanubari kami dan dapat segera teramalkan. Amin .....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seru seruan dengan pantun

 Pagi-pagi ibu menganyam  dengan menggunakan bantuan kayu  roti jala kari ayam  makanan khas anak Melayu Ada buah di pohon asem  musang terbang lalu berenang  mari makan ikan gulai asam  perut kenyang hati pun senang Jalan-jalan ke parsam pulangnya ketemu  Nek Sutik kalau senang dengan gulai masam  Tubuh sehat dan tambah cantik Kuda berlari jauh di depan Kakaek duduk bersama bibi Awali hari dengan sarapan Sarapan yang enak dengan serabi Lagi galau enaknya jalan jalan Ibu hamil ngidamnya masam Kalau  mau  lancar bayar cicilan  Rutinkanlah makan gulai asam. Jalan jalan ke jam gadang Santai di villa malamnya  Sajian istimewanya gulai  randang Air mata pengantin minumannya Jalan jalan ke kota Padang Pulang pulang badan lebam Jauh berjalan  banyak dipandang Balik ke rumah teringat ikan sombam Jalan jalan ke kota Rembang Pulangnya ketemu Pak Ardi Kalau adik sayang Abang Belikan dulu Abang serabi Kelapa hijau di tepi semak Induk kala  di tanah gurun Enak sekali si nasi lomak Makanan Melayu tu

Writing is My Passion

Rabu, 21 Juni 2023 KBMN: 29 Resume ke-2 Moderator: Sigit PN, SH Narasumber: Sri Sugiastuti, M.Pd Pernahkah kita melakukan sesuatu dengan penuh semangat, penuh cinta dan tak mengharapkan imbalan? Ya itu adalah passion atau renjana. Bisakah kegiatan menulis menjadi  passion bagi kita?  kenapa tidak. Bersama ratu antologi, Bunda Sri Sugiastuti atau biasa di panggil bunda Kanjeng kita akan membangkitkan renjana dalam diri kita untuk menulis. Topik inilah yang lebih kurang 2 jam di bahas kemaren malam bersama ibu narasumber Sri Sugiastuti, M.Pd. Sri Sugiastuti, lahir di Semarang, 8 April 1961. Beliau lulus SMA tahun 1980. Kuliah di UNS, lanjut S-2 di UMS dan lulus tahun 2010. Beliau sempat mengajar di Jakarta hingga 1990. Namun, cinta dan tanggung jawab beliau terhadap keluarga membawanya hijrah ke Solo.  Sejak 2 Juli 2018, beliau mendapat amanah sebagai Kepala SMK Tunas Pembangunan 2 Surakarta. Beliau aktif di berbagai komunitas literasi, telah menghasilkan 51 karya bukuSolo dan seratus le

Kaidah Pantun

 KBMN 29 Pertemuan ke-13 Moderator: Gina Dwi Septiani, S.Pd,M.Pd Narasumber: Miftahul Hadi, S.Pd      Malam ini sangat berkesan karena saya mendapat petunjuk dari fakarnya tentang kaidah membuat pantun. Awalnya saya kira berpantun ini cukup mudah, karena kadang mendengar pembawa acara  dengan gampangnya merangkai kata. Ternyata membuat pantun sedikit lebih sulit dari yang saya duga. Selain untuk komunikasi sehari-hari, pantun juga dapat digunakan dalam Sambutan pidato, menyatakan perasaan, lirik lagu, perkenalan maupun berceramah/dakwah. Fungsi pantun antara lain: 1. Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir. 2. melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar. 3.menunjukkan kecepatan seseorang dalam berfikir dan bermain-main dengan kata. 4.sebagai alat penguat penyampaian pesan.  Salah satu ciri khas pantun  adalah Rima. Pada kelas malam ini narasumber sengaja mengenalkan Rima. Ada Rima belakang atau Ri