Pertemuan malam ini seperti mimpi. Di luar dari dugaan ada sosok alumni KBMN muda yang begitu semangat dan terus menerus mengoptimalkan kompetensi dirinya pada bidang tulis menulis. Demikian pemaparan kisahnya . mari kita simak potongan -potongan kalimat berikut yang saya coba rangkai menjadi cerita bentuk resume hasil percakapan malam tadi.
Profil narasumber:
Nama: Rita Wati
Tempat/Tgl Lahir: Tanjungpinang pada tahun 1982
Tempat tugas: Guru Informatika di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab.Jembrana Provinsi Bali.
Pendidikan terakhir: S2 Magister Teknik Informatika di Universitas AMIKOM Yogyakarta
Aktivitas:
- Teacher (SMP Negeri 2 Mendoyo)
- Blogger
- Writer
- Moderator
- Youtuber
- 25 Trik Jitu Menulis dan Menerbitkan Buku
- Merajut Asa Sejak Belia
- 25 Tutorial Pembelajaran Daring dan Luring
- Tiara
- Mengejar Mimipi (Perjalanan Hidup Anak Nusakambangan Menjadi Direktur Eksekutif Bank Indonesia (Menulis Biografi)
Alumni Gel 10 Belajar Menulis PGRI yang diprakarsai oleh Om Jay.
Pertemuan malam ini terlaksana karena undangan kehormatan yang kembali dilayangkan oleh Om Jay kepada narasumber untuk mengisi materi KBMN 29.
Awal kegiatan narasumber melayangkan link aplikasi padlet sebagai alat berkenalan dan saling menyapa di dunia Maya.
Sambil peserta mengisi pedlet narasumberpun memposisika dirinya sebagai pemateri dengan sigapnya.
Narasumber akan sharing sedikit pengalaman bagaimana perjalanannya menjadi penulis hingga ditawarkan menjadi kurator, editor, moderator dan sekarang diundang sebagai narsum hingga Menjadi juara blog dan Guru Inspiratif Terbaik Nasional* dan kesempatan belajar di Harvard dan Volunteer AIV.
Awal mula ketertarikan narasumber dengan menulis sudah cukup lama sejak 2 dekade lalu tahun 2001 di awal beliau menjadi mahasiswa. Pada saat itu belaua berteman dengan seorang penulis yang telah menerbitkan buku
Akan tetapi pada saat itu belau tidak tahu manahu mengenaidunia tulis menulis. Keinginan tersebut hanya terpendam tanpa eksekusi.
Di tahun 2005, keinginan itu mulai menggebu kembali, saat itu beliau tidak terlalu aktif mencari tahu group belajar menulis/ kelas menulis karena pada saat itu pelatihan menulis tidak seramaisaat sekarang.
Akhirnya beliau menulis apa yang ada di pikirannya dan beliau berhasil menghasilkan beberapa cerpen alanya beliau l dan telah berhasil sebanyak 80 halaman dengan target membuat novel.
Anehnya ketidakpedeannya mengalahkan cita-citanya tulisan beliau tidak berani dibaca oleh orang lain.akhirnya tulisan itu terendapkan di Hidden folder. Alhasil beliau pun men-judge dirinya sendiri denganstigma “KAMU TIDAK BERBAKAT MENJADI PENULIS”
Padahal beliau sudah menulis dan menghasilkan tulisan pada saat itu. Cukup lama kegiatan menulis tidak dihiraukan beliau lagi. Hingga pada masa datangnya PANDEMI dan terjadilah pertemuan dengan Kelas Belajar Menulis yang membuka cakrawalanya karena bertemu dengan Narsumber Hebat.
Sampai akhirnya beliau mendapatkan kesempatan menulis bareng Prof Richardus Eko Indrajit ,inilah titik awal beliau mulai bertambah kepedeannya.
Saat mengikuti KBMN dipertemuan 1-5 di KBM , narasumber hanya berprinsip sekadar membuat resume. dan selesai mengerjakan tugas itu saja. Semenjak pertemuan ke-6 beliau mulai berpikir bagaimana caranya membuat resume yang menarik tidak hanya copy paste.
Beliau mulai menulis dengan hasil olah kata sendiri, diluar dugaan beliau tulisan tersebut di share oleh Om Jay . Kenyataan itu sudah sangat menyenangkan buat narasumber, apalagi mendapatkan hadiah buku
Sejak saat situ semangat menulisnya semakin menggebu hingga selesai 30 kali pertemuan beliau mulai dipercayai sebagai:
1.sebagai kurator oleh bu Kanjeng.
2.sudah berhasil menerbitkan 4 buku solo, 1 buku duet bersama Prof Ekoji yang diterbitkan di penerbit Andi
3.sudah menerbitkan 10 buku antologi dimana 5 antologi saya yang menjadi kurator serta editor lapis pertama dan 3 editor buku fiksi berupa cerpen dan novel karya peserta Belajar Menulis.
4. Menulis buku Biografi Kepala BI Wilayah Bali Nusra. Kisahnya yang sangat menyentuh bisa bangkit hingga mendapatkan posisi Kepala Bi Bali Nusra dimana sudah arround the world, dengan masa kecilnya yang tidak mudah
Awalnya guru biasa menjadi berprestasi semua berawal dari kelas KBMN. Ketika semangat itu sedang tumbuh maka manfaatkanlah dengan maksimal begitulah yang dialami oleh narasumber malam ini.
Ketika sedang bergelora menulis dan membuat video tutorial maka maksimalkanlah. Sehingga itu dapat menjadi modal dasar untuk berani melangkah mengikuti kompetisi
Jauh sebelum masa pandemi beliau tidak pernah menghiraukan lomba guru berprestasi atau lomba blog lainnya. Tapi semenjak lulus di KBM beliau mencoba-peruntungannya mengikuti lomba blog, lama kelamaan beliau semakin sering mengunjungi blog-blog sang juara yang tulisanya expert, sehingga banyak belajar dari mereka , berawal dari sering kalah tapi karena terus berusaha.
Hingga akhirnya bisa mendapatkan juara ,dan setelah itu mulailah beliau berani mencoba untuk mendaftar kelas-kelas internasional. Alhamdulillah akhirnya bisa berkesempatan belajar di CS50X Harvard University dan Vlounter AIV kerjasama Kemendikbud dengan Kementrian Pendidikan Korea Selatan.
Manfaat yang dirasakan oleh narasumber dari menulis adalah hal yang sangat diluar ekspetasinya.
antar lain: Beliau bisa menyelesaikan S2 dalam 3 semester diamana dibarengi dengan kepadatan kegiatan karena kampusnya menyediakan Thesis Jalur Lomba dengan Jurnal Publikasi
Kebetulan beberapakali juara blog sehingga beliau mengajukan thesis lewat jalur lomba sampai dipermudah dengan kuliah itu sangat diluar pikirannya.
Tujuan awal ibu narasumber menulis awalnya karena hobi.. Ketika ada kompetisi beliau coba-coba ikut dan alhamdulillah sekarang bisa menjadi penghasilan. Awalnya mulai dari hadiah buku, tumbler, ATK hingga tablet, laptop, uang tunai diraih dan ini wujud keberkahan yang ia peroleh dari belajar menulis di KBMN ini.
Sesi tanya jawab begitu dibuka diawali dengan pertanyaan dari:
Maryam, tangsel
Bersyukur selalu dipertemukan dengan orang2 hebat du KBMN..sangat takjub melihat ibu sebagai cikgu milenial. Mohon tipsnya ibu agar pede dengan tulisan sendiri.
Baik salam kenal Bu Maryam. Tipsnya buang jauh-jauh prasangka buruk ketika ibu mau mengeshare tulisan. coment apa pun yang kita terima kita tampung. jIka ada yang mengkritik jadikan itu sebagai masukan yang sangat berarti demi perbaikan tulisan kita kedepannya. yang kedua Ibu bergabung dalam komunitas yang memiliki hobi yang sama yaitu menulis seperti di kBM ini disini kita bisa saling memberi, menerima dan menghargai tulisan
Saya bu aripa dari muaro jambi ingin bertanya,
bagaimana caranya untuk menjadi kokoh dan tidak mudah loyo ketika dapat kritikan pedas soal tulisan kita?... karena kadang yang komentar tidak tau apa yang mereka ucapkan itu menggores hari.
Salam kenal Ibu Aripa. Untuk menjadi kokoh dan tidak loyo kata kuncinya jangan BAPER sebagai contoh guru kita Om Jay saya salut sama beliau di group apapun beliau selalu mengeshare tulisan walaupun ada yang nyelentuk sangat tidak mengenakan tapi Om Jay tetap konsisten sharing tuisannya
Sebagai manusia biasa kita tidak bisa membuat semua orang senang dengan tulisan kita akan tetapi setidaknya masih ada yang menghargai bahkan berterimakasih dengan tulisan yang telah kita buat
Cara memilih judul dan tema agar tulisan layak terbut.
https://www.kompasiana.com/ritapinang/5f4b29f3d541df030a41e7d4/cara-memilih-judul-dan-tema-agar-tulisan-kita-layak-terbit
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat malam
Nama saya Ahmad Soleh dari Jakarta
Pertanyaan:
1. Bagaimana Jalur tesis melalui jalur lomba?
2. Program tesis melalui jalur lomba hanya ada di luar negeri atau ada juga di Indonesia?
Walaikumussalam wr.wb salam kenal Pak Ahmad . Kebetulan di kampus saya Universitas Amikom Yogyakarta memberikan 3 jalur thesis, jalur umum, jalur jurnal bereputasi dan jalur lomba.
Untuk jalur lomba min juara 2 tk nasional , alhamdulillah setelah saya diskusi dengan dosen saya mengambil jalur lomba dengan jurnal publikasi
NDY Tangsel
Ijin bertanya bu Rita😊
1. Adakah tips efektif dalam penulisan karya ilmiah dalam lomba Blog?
2. Apakah ada perbedaan penulisan baik format dan tata bahasa yang digunakan antara jurnal dan tulisan ilmiah pada lomba Blog?
BU NDY tentu berbeda tulisan karya ilmiah dengan lomba blog , ilmiah Baku sedangkan blog banyak selingkungnya
Penelitian ibu narasumber yang dituangkan kedalam jurnal karena rasa penasarannya mengapa sulit menang lomba blog. Peneltiian yang berjudul Penereapan ALgoritma C4.5 Untuk Memprediksi Blog yang Memiliki Peluang Juara.
https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/infotek/article/view/16791
Banyak pengalaman dari narasumber kita yg dapat kita contoh diantarnya:
tulisan ibu narasumber mengikuti lomba blog meraih juara 1 IndiHome
lomba blog ASUS juara Pavorit 1
Menulis bukan hanya sekadar aktivitas rutin, tetapi juga merupakan sarana untuk meraih prestasi dan menggapai panggung internasional. Dalam era digital seperti sekarang, kemampuan menulis dengan baik dan efektif dapat membuka peluang luas untuk berprestasi dan meraih pengaruh yang lebih luas. Maka dari itu Pentingnya menemukan gaya dan suara unik dalam menulis.
Bagaimana membedakan tulisan dari yang lain
Mengembangkan Keterampilan Menulis
Belajar teknik-teknik menulis yang efektif.
Memahami struktur narasi, pengembangan karakter, dan alur cerita.
Mengatasi Hambatan dan Kegagalan
Menerima kritik dan rejections sebagai bagian dari proses.
Motivasi dan ketekunan dalam menghadapi hambatan.
Dengan mengasah keterampilan menulis, memanfaatkan teknologi, dan berkomunikasi dengan pembaca dari seluruh dunia, penulis dapat menciptakan dampak yang positif, mempengaruhi, dan menginspirasi banyak orang. Melalui dedikasi dan kerja keras, menulis dapat menjadi sarana untuk berprestasi dan berbagi berkah dengan dunia.
Statement yg luar biasa dari Moderator menambah motivasi kita untuk terus menulis. Berbagi dalam bentuk tulisan adalah kebermanfaatan yang akan menjadi ladang pahala bagi kita.
Sebuah kutipan dari Wayne Huizenga “Beberapa orang memimpikan kesuksesannya, sementara yang lainnya bangun setiap pagi untuk mewujudkan mimpinya.” - Semoga memotivasi kita yang zero ini menjadi hero.
Kita tidak akan faham kemana takdir akan menghilir tulisan kita. Tapi intinya teruslah mencoba, insyaallah tulisan kita akan menemui takdir yang indah.
Pesan dari ibu narasumber
yakinkan pada diri Bpk/Ibu agar tetap semangat terutama konsisten karena kita tidak pernah tau takdir dari tulisan kita seperti yang saya rasakan saat ini. Tantangan di akhir-akhir kegiatan KBMN 29 ini menjadi sangat perlu disemangati rekan-rekan guru yang menjadi peserta karena mulai kendor semangatnya
jangan pernah berhenti menulis dan mencoba mengikuti kompetisi menulis. Semoga pemaparannya bermanfaat
Beberapa hal yang bisa diimplementasikan ke dalam blog agar tulisan dalam blog terlihat lebih baik antara lain sebagai berikut:
Memasukkan gambar ,Youtube dan link di blog
https://youtu.be/iGlVrcRUdn0?si=qCm6mM2UnmjPra1t
Review blog Walking belajar hasil menulis resume ke-3 KBMN 19-20
http://www.ritapinang.my.id/2021/07/review-blog-walking-hasil-kelas-belajar.html?m=1
Menambah Image, Logo pada side bar blog
https://youtu.be/Clb3sNOYPZs?si=9GchlndDN4o4Vv6_
Cara membuat Daftar Menu di Blog
https://youtu.be/AZ0nF17Jt34?si=vx8uDkSQOmfB9DIk
Cara Praktis memasukkan file PDF ke dalam Blog
https://youtu.be/GgVhkIMhnRQ?si=4COuQ_j0ZMvBff3N
Membuat Running text di Blog
https://www.youtube.com/watch?v=1IszU8Kh0fE
Demikian penyampaian ibu moderator pada akhir pertemuan saat akan menutup sesi tanya jawab:
Sobat nusantara yang luar biasa, malam semakin menuntut haknya untuk istirahat.
kebersamaan kita memang hanya di udara.
Tapi tak menyurutkan terjalinnya suatu kisah.
Ruang dan waktu kita memang beda
Bukan berarti rasa tak boleh sama.
Saat-saat langkah terayun menjauh
Jarak kitapun semakin membentang
Akankah semuanya tinggal kenangan
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan sirna terkubur oleh waktu.
Pemaparan yang disampaikan oleh bu Rita selaku Narasumber senantiasa akan memberikan pencerahan bagi kita utk konsisten dan komitmen dalam menulis. Tetap semangat.. menjelang penutupan KBMN 29
Sampai berjumpa lagi dengan bermetamorfosis menjadi lebih baik dan menjadi penulis yang turut meramaikan dunia literasi di tanah air. Saya NDY mohon maaf dengan kekurangan dalam membersamai malam ini.
Selamat malam dan mohon diri.
Wassalamualaikum wr. wb
Sungguh malam yang mengagumkan buat kami peserta KBMN 29. Semoga ilmunya mengalir ke dalam hati sanubari kami dan dapat segera teramalkan. Amin .....
Komentar
Posting Komentar