Langsung ke konten utama

Teknik Menulis Untuk Situs Portal Berita Melintas.id

 KBMN PGRI ke-29

Pertemuan ke-6

 Moderator : Arofiah Afifi, S.Pd

Narasumber: Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd


Pada malam ini tepatnya Jumat malam atau malam Sabtu tepat pukul 19.00 wib saya menyiapkan diri untuk mengikuti pertemuan ke enam di KBMN PGRI dengan tema teknik menulis untuk situs portal berita di melintas.id.

Saat mendengar paparan dari pak narasumber awalnya saya khawatir ga bisa mengikuti jejak beliau. Namun akibat kata kata bijak ini saya tergugah dan termotivasi

Beginilah bunyinya:"Aku lebih takut kepada tiga penulis yang bersenjata pena daripada, ribuan prajurit yang bersenjata bayonet lengkap"

Pendapat ini saya kutip dari pernyataan seseorang  yang pemberani dan terkenal dengan predikat panglima perang dan tokoh politik bernama Napoleon Bonaparte.

Kenapa demikian? 

Karena kekuatan peluru timah panas, yang mengenai badan, hanya berefek satu peluru untuk satu nyawa. Semantara opini yang ditulisan seorang penulis ibarat  peluru-peluru  yang akan memberikan pengaruh yang sangat besar dan nyata karena mampu mempengaruhi  Sasaran pikiran, dan pikiran yang akan menembus hati maka akan merubah paradigma berpikir dan wawasan.  

Selanjutnya akan mempengaruhi gerak dan lambat laun, penulis bisa menggerakkan banyak orang: se-kampung, se-kota, se-propinsi, se-bangsa, dan bahkan se-dunia.

Agar tulisan kita memiliki power yang dahsyat maka dibutuhkan sebuah media yang mendukung eksistensi tulisan kita seperti Portal berita Melintas.id

Sebagai  Pimpinan redaksi portal berita melintas.id adalah Bapak Brian @⁨~Brian Prasetyawan⁩ yang menjadi narasumber malam ini.

Profil


Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd lahir di Jakarta, 30 Juni 1992. Kini tinggal di Bekasi dan berprofesi sebagai guru SD di Jakarta. Memulai aktivitas menulis ketika blog pertamanya (www.praszetyawan.com) dibuat pada 2009. Profilnya pernah dimuat dalam buku berjudul "Majors For The Future".

Riwayat Pendidikan

SD Strada Kampung Sawah (1998-2004)

SMP Strada Kampung Sawah (2004-2007)

SMA Pangudi Luhur II Servasius (2007-2010)

PGSD Unika Atma Jaya Jakarta (2010-2014)

 

Riwayat Pekerjaan

Guru SD Santo Mikael, Jakarta (2014-2015)Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi, Jakarta (2015-sekarang)

Puluhan tulisannya sudah dimuat di berbagai media cetak. Sebagian besar dimuat di  Tabloid Bola, Harian Bola, Tabloid Soccer. Ada juga yang dimuat di Harian Kompas, Kedaulatan Rakyat, Warta Kota, Media Indonesia, dan Majalah Hidup. 

Beliau menyampaikan aturan penulisan konten kreator di melintas.id antara lain:

Tagline Terkini dalam Literasi dan Edukasi

1. Pemilihan Rubrik dan Gaya Penulisan

  • Konten yang dibuat harus relevan dengan salah satu dari rubrik yang telah ditentukan: 
  • Pendidikan, Sastra, Parenting, News, Religi, Sekolah, Ragam, Literasi, Video, dan Photo.
  • Gaya penulisan harus informatif, edukatif, dan menginspirasi pembaca.
  • Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan sesuai dengan target audiens.

2. Isi Artikel Tidak Membawa Unsur Sara, Pornografi, Kebencian, Hoax, dan Fitnah.

  • Konten harus menjaga keberagaman, menghindari stereotip, dan tidak mengandung konten diskriminatif.
  • Tidak boleh menyebarkan konten pornografi, kebencian, hoax, atau fitnah yang merugikan individu, kelompok, atau entitas tertentu.
  • Tidak melanggar UU ITE
  • Bersifat literasi dan Edukasi
  • Bermuatan positif
  • Tidak boleh bernada (Tone) Negatif.

3. Netralitas dan Integritas MELINTAS.ID

  • Konten harus netral dan tidak memihak pada partai politik atau kelompok tertentu.
  • Menjaga integritas MELINTAS.ID dengan tidak melibatkan diri dalam praktik yang melanggar etika atau hukum.
  • Menjaga nama baik MELINTAS.ID dengan tidak menyebarkan informasi palsu atau merugikan reputasi platform.

4. Bahasa dan Penulisan yang Sesuai

  • Gunakan bahasa yang santun, sopan, dan menghormati pembaca.
  • Hindari penggunaan kata-kata kasar, merendahkan, atau menyinggung.
  • Pastikan ejaan, tata bahasa, dan struktur kalimat yang benar.

5. Tidak Memberitakan Hal Negatif Sesama Jurnalis atau Konten Kreatif

  • Hindari menyebarkan konten yang merugikan atau menghina rekan jurnalis atau konten kreatif lainnya.
  • Jaga etika dan profesionalisme

Apakah melintas.id sama dengan blog?

Contoh Blog yang biasa kita kenal adalah keroyokan seperti Kompasiana, gurusiana dan sebagainya. Melintas.id adalah portal berita online Ibaratnya koran online. Namun ada ketentuan baku yang berlaku untuk mengikutinya. Melintas.id merupakan situs portal berita sehingga memiliki ciri khas/gaya tulisan tersendiri yang berbeda dengan tulisan blog, buku, karya ilmiah, atau jenis tulisan lainnya.

Maka kita harus mengikuti ketentuan yang berlaku tidak seenaknya mengirim tulisan. Sama ketika kita mengirimkan tulisan ke koran.Ada rasa bangga Ketika tulisan kita dimuat artinya tulisan kita bermutu dan layak muat serta layak baca.

Melintas.id didirikan dengan tujuan untuk memberikan nilai tambah bagi anggota KBMN PGRI baik berupa  penghasilan, terlebih memberi wadah pengembangan diri dalam hal menulis untuk peserta maupun alumni KBMN PGRI. 

 Sebagian besar peserta KBMN PGRI adalah guru, kepsek, pengawas, dan semua yang bekerja di bidang Pendidikan. Hal tersebut menjadi potensi yang dapat dimaksimalkan untuk Bersama-sama mengembangkan melintas.id menjadi media online milik kita Bersama yang terdepan dan terpercaya dalam edukasi dan literasi.

Media Online KBMN PGRI juga akan menjadi sarana untuk memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sekolah atau institusi pendidikan yang tergabung dalam KBMN PGRI.

Untuk menulis di melintas.id ada 2 kategori penulis  di melintas yaitu:

1. Penulis lepas

penulis yang tidak bergabung di grup WA melintas, tidak ada target jumlah tulisan, mengirim lewat email

2. Penulis Tetap

Penulis yang yakin ingin bergabung dengan melintas.id. Artinya siap mengikuti aturan dan sanggup memenuhi target jumlah tulisan. Kedepannya akan berpeluang mendapat honor jika melintas.id sudah mampu menghasilkan pendapatan.

Penulis tetap ada dua jenjang di melintas yaitu:

a. Calon Content Creator (CC)

Bagi yang baru bergabung, akan masuk di grup ini. Nama anda selaku penulis akan menumpang dulu dengan nama editor. Nama anda tertulis sebagai contributor.

Diberi target menulis minimal 15 tulisan dalam 1 bulan. Jika dapat memenuhi, akan naik jenjang menjadi Content Creator (CC). Jika tidak memenuhi, akan dikeluarkan dari grup. Silakan menjadi penulis lepas saja. 

b. Content creator (contributor)

Jika sudah memenuhi syarat 15 tulisan, akan masuk di grup baru yaitu Author dan CC melintas. Anda resmi menjadi CC Melintas.id. Namun nama anda selaku penulis masih menumpang dengan nama editor. Maka, agar bisa punya profil nama sendiri di melintas, harus jadi author. Syarat jadi author adalah menulis minimal 15 tulisan.

c. Author

Jika sudah mencapai jenjang author, anda sudah menjadi penulis seutuhnya di melintas.id. Anda memiliki profil nama sendiri, tidak lagi menumpang nama editor. Nama anda tercatat dalam database CMS melintas.id. Namun tentu ada tanggung jawabnya yaitu harus menulis minimal 20 tulisan setiap bulan. Jika tidak memenuhi, akan diturunkan Kembali jadi kontributor.

Ketentuan dalam menulis di situs portal Melintas .id adalah

Tulisan di melintas.id wajib ada gambar gambar yang boleh dipakai hanyalah dari dokumentasi pribadi, medsos tokoh/instansi, situs penyedia gambar gratis seperti freepik.com, pixabay.com, pexels.com, dll

Panjang tulisan minimal 350 kata. Maksimal 800 kata, pengecualian untuk puisi minimal 4 bait, 1 bait terdiri 4 baris dan tentu tambahkan paragraf pembuka dulu.

Penulis tetap di melintas harus menulis setiap hari tujuannya untuk memperbesar peluang mendapat banyak pengunjung.

Demikianlah resume pertemuan ke enam kali ini. Semoga banyak manfaatnya bagi pembaca. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seru seruan dengan pantun

 Pagi-pagi ibu menganyam  dengan menggunakan bantuan kayu  roti jala kari ayam  makanan khas anak Melayu Ada buah di pohon asem  musang terbang lalu berenang  mari makan ikan gulai asam  perut kenyang hati pun senang Jalan-jalan ke parsam pulangnya ketemu  Nek Sutik kalau senang dengan gulai masam  Tubuh sehat dan tambah cantik Kuda berlari jauh di depan Kakaek duduk bersama bibi Awali hari dengan sarapan Sarapan yang enak dengan serabi Lagi galau enaknya jalan jalan Ibu hamil ngidamnya masam Kalau  mau  lancar bayar cicilan  Rutinkanlah makan gulai asam. Jalan jalan ke jam gadang Santai di villa malamnya  Sajian istimewanya gulai  randang Air mata pengantin minumannya Jalan jalan ke kota Padang Pulang pulang badan lebam Jauh berjalan  banyak dipandang Balik ke rumah teringat ikan sombam Jalan jalan ke kota Rembang Pulangnya ketemu Pak Ardi Kalau adik sayang Abang Belikan dulu Abang serabi Kelapa hijau di tepi semak Induk kala  di tanah gurun Enak sekali si nasi lomak Makanan Melayu tu

Writing is My Passion

Rabu, 21 Juni 2023 KBMN: 29 Resume ke-2 Moderator: Sigit PN, SH Narasumber: Sri Sugiastuti, M.Pd Pernahkah kita melakukan sesuatu dengan penuh semangat, penuh cinta dan tak mengharapkan imbalan? Ya itu adalah passion atau renjana. Bisakah kegiatan menulis menjadi  passion bagi kita?  kenapa tidak. Bersama ratu antologi, Bunda Sri Sugiastuti atau biasa di panggil bunda Kanjeng kita akan membangkitkan renjana dalam diri kita untuk menulis. Topik inilah yang lebih kurang 2 jam di bahas kemaren malam bersama ibu narasumber Sri Sugiastuti, M.Pd. Sri Sugiastuti, lahir di Semarang, 8 April 1961. Beliau lulus SMA tahun 1980. Kuliah di UNS, lanjut S-2 di UMS dan lulus tahun 2010. Beliau sempat mengajar di Jakarta hingga 1990. Namun, cinta dan tanggung jawab beliau terhadap keluarga membawanya hijrah ke Solo.  Sejak 2 Juli 2018, beliau mendapat amanah sebagai Kepala SMK Tunas Pembangunan 2 Surakarta. Beliau aktif di berbagai komunitas literasi, telah menghasilkan 51 karya bukuSolo dan seratus le

Kaidah Pantun

 KBMN 29 Pertemuan ke-13 Moderator: Gina Dwi Septiani, S.Pd,M.Pd Narasumber: Miftahul Hadi, S.Pd      Malam ini sangat berkesan karena saya mendapat petunjuk dari fakarnya tentang kaidah membuat pantun. Awalnya saya kira berpantun ini cukup mudah, karena kadang mendengar pembawa acara  dengan gampangnya merangkai kata. Ternyata membuat pantun sedikit lebih sulit dari yang saya duga. Selain untuk komunikasi sehari-hari, pantun juga dapat digunakan dalam Sambutan pidato, menyatakan perasaan, lirik lagu, perkenalan maupun berceramah/dakwah. Fungsi pantun antara lain: 1. Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir. 2. melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar. 3.menunjukkan kecepatan seseorang dalam berfikir dan bermain-main dengan kata. 4.sebagai alat penguat penyampaian pesan.  Salah satu ciri khas pantun  adalah Rima. Pada kelas malam ini narasumber sengaja mengenalkan Rima. Ada Rima belakang atau Ri