Langsung ke konten utama

Blog sebagai Media Pembelajaran

KBMN ke-29

Pertemuan ke-5

 Moderator : Helwiyah, S.Pd M.M

Narasumber: Dail Ma'ruf, M.Pd


Buah fikiran akan tetap tersimpan selamanya jika tak disampaikan dan dituliskan. Buah fikiran juga akan terlupakan jika hanya disampaikan  tanpa dituliskan. Buat seorang penulis buah fikiran akan tercatat dan tersimpan dengan baik jika dituliskan . Semakin lebih bermanfaat bagi orang lain jika buah fikiran kita publish  dalam blog dan akan dikenang sepanjang hayat ketika tulisan yang berisi buah fikiran tersebut disusun dalam sebuah buku.

Sajarah blog

Blog dikenal di Indonesia di awal reformasi tahun 1998. Blog dikenalkan oleh Jhon Barger yang pada mulanya dikenal sebagai buku harian dan berkembang menjadi 12 jenis blog.

Manfaat blog dalam dunia pendidikan antara lain:

1. Sebagai rumah belajar dan berbagi  buat guru

2. Meringankan beban dan tugas guru dalam mengajar terlebih saat masa Covid -19.

3.Meningkatkan minat belajar siswa

4.Dapat diakses oleh siapa pun di belahan dunia

5. Media silaturahim.

Konsep Blog

Blog adalah singkatan dari Weblog yang artinya jenis situs web yang menyerupai tulisan-tulisan pada halaman web susunannya secara kronologis dimulai dari postingan yang baru berada di atas diikuti postingan yang lama berada di bawahnya.

Konsep media pembelajaran

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi dari guru secara terencana sehingga siswa dapat belajar secara efektif dan efisien.

Blog sebagai media pembelajaran alternativ

Blog selain wadah tempat curah pendapat juga  dapat menjadi media belajar.  Guru bisa  menyampaikan materi  berupa vidio ataupun info - info penting lainnya  atau  penugasan misal diskusi suatu kasus ataupun  penilaian Sumatif di  dalam blog kemudian siswa diminta  memberikan komentarnya.


Namun keefisienanya  melibatan  peran serta  orang tua siswa untuk ikut mengawasi anak anaknya mengerjakan penugasan yang diberikan oleh guru kepada  anak mereka di dalam  blog tersebut.

Terlebih dahulu kita menuntun siswa dan orang tua siswa dalam membuat blog dan mengoperasikan blog  dalam bentuk kiriman vidio tutorial membuat blog.

Sertakan juga aturan- aturan yang diperbolehkan dalam membuat blog. Seperti yang harus di pahami dan di hindari dalam penggunaan blog, seperti pemakaian Blog menggunakan paket data, tidak diizinkan memuat konten  blog yang  bermakna SARA. Tujuan penggunaan blog harus sesuai dengan perkembangan usia peserta didik kita. Kalau jenjang SD biasanya isi blog mengenai tokoh kartun  yang jadi Idola seperti Pororo dan Si Dora.

Untuk siswa SMP dan lanjutan umumnya guru bisa menyisipkan vidio yang berisi materi dan peguasan dalam bentuk link google form tanpa di beri nomor soal, tujuannya agar jawaban siswa acak nantinya. kemudian siswa dimintain pendapatnya dengan mengisi kolom komentar. Kemudian guru akan mengeshare jawaban siswa di grup kelas. 

Adapun tujuan dari penggunaan blog sebagai medi belajar adalah sebab penggunaan blog dapat menjadi media menarik dan menyenangkan  buat anak maupun guru  agar tetap mau nulis .

Sebelumnya blog adalah buku harian yang berkembang menjadi 12 jenis antara lain:

1. Blog pendidikan

2  Blog sastra

3. Blog pribadi

4. Blog bertopik

5. Blog kesehatan

6.Blog politik

6. Blog peejalanan

8. Blog riset

9. Blog hukum 

10. Blog media

11. Blog agama

12. Blog bisnia


Narasumber memberikan jawaban atas pertanyaan yang meminta  tips yang harus dipenuhi agar tulisan kita menarik   adalah:

 1.Pilih judul tulisan yang bikin pembaca timbul rasa penasaran

2. Tambahkan ilustrasi gambar yang mendukung judul

3.Ulasannya harus lugas dan jelas agar pesannya sampai kepada pembaca.

Ketika ada peserta yang menanyakan bagaimana menjaga agar konsistensi dan tetap semangat dalam menulis? Pendapatnya adalah dengan mengikuti kegiatan menulis setiap harinya di komunitas. Serta rajin membuat resume dalam blog sebagai bukt semangat dan konsisten menulis.

Demikianlah resume yang dapat saya tuliskan pada paparan materi di pertemuan ke lima kali ini. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Lebih kurang saya mohon maaf karena kurang konsen sebab malam tadi masih terpengaruh malam takbiran menyambut Idul adha.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seru seruan dengan pantun

 Pagi-pagi ibu menganyam  dengan menggunakan bantuan kayu  roti jala kari ayam  makanan khas anak Melayu Ada buah di pohon asem  musang terbang lalu berenang  mari makan ikan gulai asam  perut kenyang hati pun senang Jalan-jalan ke parsam pulangnya ketemu  Nek Sutik kalau senang dengan gulai masam  Tubuh sehat dan tambah cantik Kuda berlari jauh di depan Kakaek duduk bersama bibi Awali hari dengan sarapan Sarapan yang enak dengan serabi Lagi galau enaknya jalan jalan Ibu hamil ngidamnya masam Kalau  mau  lancar bayar cicilan  Rutinkanlah makan gulai asam. Jalan jalan ke jam gadang Santai di villa malamnya  Sajian istimewanya gulai  randang Air mata pengantin minumannya Jalan jalan ke kota Padang Pulang pulang badan lebam Jauh berjalan  banyak dipandang Balik ke rumah teringat ikan sombam Jalan jalan ke kota Rembang Pulangnya ketemu Pak Ardi Kalau adik sayang Abang Belikan dulu Abang serabi Kelapa hijau di tepi semak Induk kala  di tanah gurun Enak sekali si nasi lomak Makanan Melayu tu

Writing is My Passion

Rabu, 21 Juni 2023 KBMN: 29 Resume ke-2 Moderator: Sigit PN, SH Narasumber: Sri Sugiastuti, M.Pd Pernahkah kita melakukan sesuatu dengan penuh semangat, penuh cinta dan tak mengharapkan imbalan? Ya itu adalah passion atau renjana. Bisakah kegiatan menulis menjadi  passion bagi kita?  kenapa tidak. Bersama ratu antologi, Bunda Sri Sugiastuti atau biasa di panggil bunda Kanjeng kita akan membangkitkan renjana dalam diri kita untuk menulis. Topik inilah yang lebih kurang 2 jam di bahas kemaren malam bersama ibu narasumber Sri Sugiastuti, M.Pd. Sri Sugiastuti, lahir di Semarang, 8 April 1961. Beliau lulus SMA tahun 1980. Kuliah di UNS, lanjut S-2 di UMS dan lulus tahun 2010. Beliau sempat mengajar di Jakarta hingga 1990. Namun, cinta dan tanggung jawab beliau terhadap keluarga membawanya hijrah ke Solo.  Sejak 2 Juli 2018, beliau mendapat amanah sebagai Kepala SMK Tunas Pembangunan 2 Surakarta. Beliau aktif di berbagai komunitas literasi, telah menghasilkan 51 karya bukuSolo dan seratus le

Kaidah Pantun

 KBMN 29 Pertemuan ke-13 Moderator: Gina Dwi Septiani, S.Pd,M.Pd Narasumber: Miftahul Hadi, S.Pd      Malam ini sangat berkesan karena saya mendapat petunjuk dari fakarnya tentang kaidah membuat pantun. Awalnya saya kira berpantun ini cukup mudah, karena kadang mendengar pembawa acara  dengan gampangnya merangkai kata. Ternyata membuat pantun sedikit lebih sulit dari yang saya duga. Selain untuk komunikasi sehari-hari, pantun juga dapat digunakan dalam Sambutan pidato, menyatakan perasaan, lirik lagu, perkenalan maupun berceramah/dakwah. Fungsi pantun antara lain: 1. Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir. 2. melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar. 3.menunjukkan kecepatan seseorang dalam berfikir dan bermain-main dengan kata. 4.sebagai alat penguat penyampaian pesan.  Salah satu ciri khas pantun  adalah Rima. Pada kelas malam ini narasumber sengaja mengenalkan Rima. Ada Rima belakang atau Ri