KBMN 29
Pertemuan 21
Narasumber:Joko Irawan Mempuni, S.Pd
Moderator: Lely Suryani S.Pd,SD
Bagaimana proses penerbitan mulai dari memasukan/mengirinmkan naskah buku ke penerbit hingga buku itu terbit dan beredar. inilah gambarnya.. rumit ya..
saatnya mengetahui Penerbit yang baik dan Penerbit yang perlu diwaspadai.. berikut point2 nya..
Adakutipan yang sangat menarik untuk para calon penulis:
Nah sekarang mengapa kita harus menulis? Apa sih yang didapatkan ketika penulis tersebut sudah berhasil menerbitkan buku secara profesional dan diterbitkan oleh penerbit yang bereputasi.. ini yang akan didapatkan:
Ini riancian penjelasanny:
Pertanyaan besar yang sering muncul adalah apa kriteria gar naskah buku dapat diterima oleh penerbit untuk dapat diterbitkan. Karena tidak semua naskah dapat diterima. Sebagai contoh penerbit ANDI itu tiap bulan menerima naskah masuk bisa sampai 500 nasakah. Namun yang diterima untuk diterbitkan hanya 50 Judul saja. Inilah kriteria penilaiannya:
bagaimana cara menilai tema populer?'tenatunya jawabnya dengan data. Salah satu data yang dipakai adalah trend dari google trend. contohnya:
Hampir semua Tema yang ada matakuliahnya atau ada mapelnya pasti laku dipasaran. lihat contoh2 berikut ini:
Bahkan kita bisa tahu minat paling besar dari daerah mana?
sekarang bagaimana cara penerbit mengukur reputasi penulis?. Semua pasti pakai data. Dalam hal ini penerbit memakai data salah satunya dari Google Scholer/Cendekia lihat gambar nya:
ini hasil untuk penulis yang berama Fandy Tjiptono, perhatikan angka2 sitasinya, bagus bukan? ANDI memiliki syarat minimal penulis harus memilki sitasi 2000
Jadi berfikirlah seperti pola dalam gambar ini
, saat ini menulis menjadi sangat mudah dengan bantuan AI, salah satunya ChatGPT, contoh gambar dibawah ini bagaimana menulis proposal skripsi termasuk kontennya dengan bantuan AI.
Tulislah buku yg memiliki pasar yg besar, atau bisa nulis bareng dengan penulis yang telah memiliki reputasi..
Komentar
Posting Komentar